[REVIEW] Haple Pure Rose Water.

Hai.

Seperti yang disebutkan di artikel sebelumnya, ada satu produk yang gue pakai untuk menggantikan toner dalam rutinitas skincare gue. Ya, produk itu adalah rose water, atau air mawar. Sebelumnya, gue nggak pernah pakai air mawar. Toner yang pernah gua pakai mentok-mentok cuma Viva, itupun dulu gue pakai sebagai pembersih makeup, bukan benar-benar untuk toner. Tapi, gue menyadari bahwa gue membutuhkan air mawar setelah gue tahu bahwa air mawar dapat meredakan reaksi alergi di kulit wajah. Air mawar yang gua pakai sehari-hari berasal dari salah satu merk lokal, yaitu Haple.

Awal gue menemukan Haple Pure Rose Water ini secara tidak disengaja, yaitu melalui rekomendasi review di femaledaily yang sebagian besar positif. Review paling negatif dari air mawar ini hanyalah mengenai air mawar ini tidak berefek saja pada mereka. Well, setiap skincare memang bereaksi berbeda pada setiap orang. Sejujurnya, gue akan cenderung memilih produk yang efek terburuknya itu 'nggak berefek apa-apa' saja daripada pernah 'bikin beruntusan' pada seseorang. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Seperti yang gue bilang tadi, Haple ini merupakan salah satu merk lokal. Selain air mawar, mereka menjual beberapa produk skincare lain berupa minyak alami. Tapi, melihat review produk minyak alami mereka sepertinya sangat berkontradiksi satu sama lain, jadi gue lebih memilih produk mereka yang paling aman saja, yaitu air mawar. Haple mengklaim bahwa air mawar mereka 100% berasal dari air mawar asli. Awalnya, gue merasa agak skeptis karena secara ini adalah air mawar. Jangankan air mawar, produk dengan bahan aman seperti 'aloe vera' pun terkadang mengandung fragrance.

Air mawar dari Haple. Kemasannya cukup simple. Segalanya sangat simple. (cr: Tokopedia Haple)

Akhirnya, gue mencoba untuk beli air mawar Haple ini melalui toko resmi Haple di Tokopedia, yaitu Haple Nature Oil Pure Rose Water. Harganya cukup terjangkau, yaitu Rp 39,000 untuk 100 ml. Produk ini mengklaim memiliki beberapa kelebihan seperti menyeimbangkan pH kulit, meredakan reaksi alergi, hingga dapat menjadi pengganti toner. Dia juga dapat digunakan di rambut, tapi gue sih nggak deh, sayang banget. Masih bisa dipakai di wajah soalnya HAHAHA. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Produknya datang tanpa kotak. Datang gitu aja, dengan bubble wrap wkwkwk. Tapi, bagi gue nggak masalah. Kemasan air mawar ini berupa botol plastik dengan tempelan merk sederhana dan yang terpenting aplikatornya berupa spray. Air mawar Haple pertama yang gue beli spray-nya lembut, jadi semprotan akan merata ke seluruh wajah ketika disemprot. Setelah beberapa hari menggunakan air mawar Haple, gue merasa wajah menjadi agak cerah dan segar. Air mawar ini mampu menghidrasi wajah dan tidak menimbulkan reaksi alergi. Jerawat dan ruam alergi pun mengempis setelah disemprot dengan air mawar ini. Karena gue agak lasak dalam pemakaiannya, seringkali semprotan air mawar ini masuk ke mata. Namun, air mawar Haple tidak membuat mata gue iritasi atau merah.

Sejak pertama kali menggunakan produk ini, air mawar ini langsung jadi holy grail gue. Ke manapun selalu gue bawa karena kemasannya yang praktis dan nggak tumpah walaupun dibawa-bawa di dalam tas. Setiap makeup gue menimbulkan reaksi alergi, gue selalu menyemprotkan air mawar Haple ini ke wajah gue dan seketika reaksi alerginya langsung hilang. Rasanya dia bisa menyelesaikan semua masalah gue, bahkan mungkin masalah kehidupan gue lol. Saking cintanya gue sama air mawar ini sampai gue pakai terus jadi barang pertama yang gue ambil saat bangun tidur sampai barang terakhir yang gue pegang saat mau tidur lagi. Dari review lain, sepertinya produk ini dapat bertahan 1 bulan dalam pemakaian normal. Namun, karena gue agak barbar, jadi produk ini cuma bertahan 2 mingguan saja di tangan gue HAHAHAHAHAHA. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Seperti yang gue ceritakan di artikel sebelumnya, air mawar ini juga gue gunakan sebagai toner sebelum gue menggunakan pelembab. Air mawar ini mampu membantu agar pelembab lebih mudah terserap di wajah. Seharusnya, air mawar ini disimpan di dalam kulkas supaya lebih awet. Tapi, gue sih males banget kalau tiap mau pakai harus ke kulkas dulu. Jadi, gue biarin aja dia di suhu kamar. Dibawa-bawa di jalan yang panas juga masih oke di gue.

Gue suka bau mawar dari produk ini. Baunya nggak terlalu mengganggu bagi gue, karena setelah produk terserap di kulit, baunya langsung hilang.

Setelah pembelian pertama, gue beli lagi air mawar Haple. Botol pertama pun nggak gue buang, gue cuci dan gue pakai lagi. Tapi, masih ada sisa-sisa bau mawarnya lah ya. Nah, jadi gue baru menyadari bahwa air mawar Haple ini kemungkinan besar asli (sesuai klaimnya), karena setelah 1 bulan, bau mawar di dalam botol pertama ini sudah berubah. Baunya masih bau mawar, tapi bukan bau mawar yang fresh seperti saat pertama kali air mawar ini datang. Di sinilah gue baru percaya kalau air mawar Haple ini asli.
Sticker merk di kemasannya sendiri nggak begitu awet. Setelah seminggu, warna sticker merk ini mulai memudar. Gue gak masalah sih sejujurnya, karena dapat produk yang cocok aja udah bersyukur, boro-boro mikirin packaging apalagi cuma sticker merk ah elah. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Saking sukanya gue sama air mawar Haple ini, gue pakai di mana saja dan kapan saja. Gue pakai sebelum makeup, bahkan setelah sudah pergi keluar dengan full makeup. Nah, ada suatu hari gue pakai air mawar sebagai mist setelah 6 jam berada di luar. Dan ternyata, foundation-nya luntur, dong! Ingin kesal tapi ingin ngakak juga dah WKWKWKWKWKWKKWK. Gak salah sih air mawar ini. Sepertinya, memang foundation yang gue pakai itu adalah foundation yang cepat luntur juga. Tapi, setelah gue pakai CC Cream, air mawar ini malah tidak membuat CC Cream jadi luntur. Jadi, sebenarnya ini juga bergantung dari sifat ketahanan foundation/CC Cream yang kita gunakan.

Sekarang, gue lagi jalan botol ketiga. Entah mengapa, gue merasa botol ketiga ini berbeda dari botol pertama dan kedua air mawar Haple yang gue beli. Padahal, sama-sama gue beli dari toko resminya juga. Botol ketiga ini semprotannya rada kasar, kalau disemprot berasa nampol muka. Lalu, gue merasa botol ketiga ini kurang dapat meredam jerawat gue. Alhasil, bulan ini jerawat gue muncul lagi dan susah banget hilangnya. Entah karena efeknya menurun di kulit gue, atau memang kontrol kualitas yang berubah. Atau memang karena intensitas pemakaian air mawar gue sudah mulai berkurang dan sudah tidak barbarik seperti dulu lagi.

Gue sangat berharap Haple mengeluarkan varian botol air mawar yang lebih besar. Karena selain sandang, pangan, dan papan, kebutuhan gue bertambah satu, yaitu air mawar. Yap. Siapapun pencetus air mawar untuk skincare, anda berhak mendapatkan nobel perdamaian dah. (cr:alsdelente.blogspot.com)

UPDATE 19/9/2018:

Yakkk. Jadi gue menangkap ada oknum yang copas review Haple ini dari blog gue dalam rangka giveaway Rose Water Haple di IG Haple.

Masalah sudah diselesaikan kedua belah pihak dan komentar sudah dihapus. Namun, gue hanya ingin mengingatkan saja untuk para pembaca.

Untuk pembaca setia, mohon IZIN LANGSUNG bila ingin meng-copy tulisan di blog ini pada gue, bisa di IG gue langsung @dwijanov atau lewat komentar artikel ini. Gue gak masalah KALAU minta izin dulu DAN asalkan tulisan gue TIDAK digunakan untuk keuntungan komersil pribadi (giveaway, monetisasi, dsb). MOHON hargai kerja keras orang dalam melakukan riset dan menulis. Terima kasih.

(+) PROS:
* Penyelamat untuk kulit sensitif dan alergi. Dapat meredakan gatal dan jerawat.
* Tidak ada fragrance, paraben, dan alkohol. Bahan cukup alami.
* Cukup menghidrasi wajah.
* Dapat berfungsi sebagai toner juga.
* Mencerahkan wajah.
* Harga terjangkau.
(cr:alsdelente.blogspot.com)

(-) CONS:
* Tidak cocok disemprot di atas semua jenis foundation. Air mawar ini justru akan melunturkan beberapa jenis foundation.

RATE:

Quality: ★★★★★
Packaging: ★★★★☆
Price: ★★★★★
FINAL VERDICT: Amazing, but need to maintain quality control!