Pages

Sep 5, 2018

[REVIEW] Tips Memperbaiki Eyeshadow Pecah! -- The ZULU Palette by Juvia's Place



Hai.

Kemarin itu gue sempat ingin membeli palette eyeshadow yang berwarna-warni. Target utama gue sebenarnya adalah NYX Ultimate Shadow Pallete - Brights. Tapi, setelah gue bertanya sama customer service NYX Official Store di Shopee, mereka mengaku bahwa produk tersebut belum masuk ke Indonesia. Jadi, akhirnya gue mencari alternatif eyeshadow palette lain yang range warnanya sama kayak palette NYX itu. Gue menemukan BH Cosmetics Take Me Back to Brazil Palette. Saat gue baru mau beli di Tokopedia, tiba-tiba produknya udah habis :"""") Lalu, gue mencari Morphe 35B, tapi katanya produk ini sudah diskontinue. Lagipula, eyeshadow Morphe mengandung paraben, jadi gue agak ngeri juga kan kalo nggak cocok. Pilihan gue akhirnya berujung pada Zulu dari Juvia's Place. Gue sudah pernah mendengar brand ini dari video Nikkietutorials. Beliau menggadang-gadangkan brand ini membuat eyeshadow paling pigmented di dunia. Maka itu, gue akhirnya penasaran. Gue pun membeli Zulu melalui Tokopedia dengan harga Rp 375,000. Namun, saat dicoba ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi. What?! 😲 (cr:alsdelente.blogspot.com)

Image result for zulu juvia's place palette
Zulu Palette dari Juvia's Place yang memiliki 9 pilihan warna. Terdiri dari 6 warna matte dan 3 warna metallic. (cr: Website Juvia's Place)

Sebelumnya, ada drama dulu pas barangnya sampai ke rumah. Jeng jeeennnggg!!!

 2 warna metallic yang pecah karena ekspedisi. (cr: dok.pribadi)

Kata penjualnya, shade metallic memang sangat rapuh sehingga rentan pecah. But it's okay. Gue gak mau minta retur produk sama penjualnya lagi karena menurut gue ini bukan masalah besar dan masih bisa diperbaiki. Jadi, setelah gue mencari-cari di internet, ternyata cara memperbaiki eyeshadow retak ini nggak sulit-sulit banget! Gue pakai barang-barang yang ada di sekitar untuk memperbaiki eyeshadow ini.
Alat & Bahan: Alkohol 70% (terserah yang merek apapun juga bisa, asalkan dia alkohol 70%), Tisu kering (2 lembar), Tusuk gigi (2 buah), Plastik bening (1 buah), Koin (1 buah).
Cara: (cr:alsdelente.blogspot.com)
  1. Letakkan palette eyeshadow yang pecah di atas selembar tisu. Tisu di sini berfungsi agar residu tidak berceceran ke mana-mana (karena sesungguhnya warna-warna di palette ini susah hilang kalau sudah menjadi noda).
  2. Tusuk-tusuk shade eyeshadow yang pecah di dengan tusuk gigi sampai hancur seluruhnya. Usahakan shade yang pecah itu tetap berada pada wadahnya (pan).
  3. Tuang kurang lebih 10 tetes alkohol di atas shade yang sudah hancur, yang penting tuang secukupnya saja, jangan terlalu banyak sampai banjir. Selalu pantau tekstur shade itu, apakah sudah sedikit basah dan tak ada bubuk-bubuk yang berceceran lagi. Kalau alkoholnya kebanyakan, ambil tisu dan letakkan ujung tisu di alkohol yang menggenangi shade itu sampai cairan alkoholnya sudah tak terlihat lagi di atas shade tersebut.
  4. Masukkan koin ke dalam plastik. Plastik di sini untuk tetap menjaga kebersihan. Karena gak mungkin yesss langsung kontak koin ke atas eyeshadow. (cr:alsdelente.blogspot.com)
  5. Ratakan permukaan shade tersebut dengan koin dalam plastik tersebut sampai merata. Koin di sini berfungsi sebagai pemberat. Ratakan sampai shade-nya menjadi rata.
  6. Bila masih ada, ambil tisu untuk mengelap sisa alkohol yang masih menggenangi shade tersebut.
  7. Tetap buka palette eyeshadow dan letakkan di tempat kering dan dingin. Tunggu satu hari sampai shade yang diperbaiki itu mengering seluruhnya, baru kemudian eyeshadow dapat digunakan kembali seperti biasa.
Gampang banget kan ternyata? Proses ini nggak sampai 5 menit coba. Trik ini juga dapat digunakan untuk memperbaiki produk-produk powder lain yang pecah, seperti misalnya bedak padat, blush, bronzer, dsb. Sejauh ini, shade yang diperbaiki menggunakan alkohol nggak menimbulkan reaksi alergi di muka gue. Shade itu bisa dipakai seperti biasa, walaupun bentuknya nggak mungkin semulus yang dicetak di pabrik wkwkwkwkwk. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Bentuk shade 5 & 7 yang tadinya pecah dan telah diperbaiki dengan alkohol. (cr: dok.pribadi)

Palette Zulu ini memiliki 9 shade. Shade-shade tersebut tidak memiliki nama. Jadi, gue ibaratkan dengan angka-angka aja yah untuk mendeskripsikannya. Zulu memiliki 6 shade matte dan 3 shade metallic (no.5, 6, dan 7). Gue awalnya coba melihat review produk ini di Youtube. Namun, dari beberapa review yang gue lihat, sepertinya produk ini tidak se-hype produk-produk pendahulunya. Yang menjadi masalah adalah shade warna kuning (no.2) dan warna ungu (no.9) yang menurut mereka tidak terlalu pigmented dan sangat chalky.

Seperti biasa, gue bakal menguji satu per satu shade-shade dalam palette ini melalui swatch lalu gue akan mengupasnya menurut pandangan gue. Tulisan berwarna hijau berarti cukup baik, warna biru berarti netral/biasa saja, dan warna merah berarti so-so aja menurut preferensi gue. Referensi nama shade gue ibaratkan dengan angka-angka di gambar atas. (cr:alsdelente.blogspot.com)
  • Nomor 1. Pigmented. No Kickback. Not Patchy. Warna bright orange. Warna orange dalam palette ini cocok untuk makeup festival. Cocok untuk buat sunset eyes.
  • Nomor 2. Pigmented. No Kickback. Patchy. Warna kuning gonjreng. Warna kuningnya nggak oxidized sama sekali kalau diaplikasikan ke eyelids. Namun, warna ini harus di-build up berkali-kali biar nyala di gue. Gue lebih prefer warna kuning yang sama seperti yang ada di palette Subculture daripada kuning Nomor 2 ini.
  • Nomor 3. Not Pigmented. No Kickback. Patchy. Warna coklat warm. Shade ini mungkin adalah shade yang paling patchy dalam satu palette ini menurut gue. Bukan berarti gak bagus. Cuma memang harus butuh usaha lebih untuk build up kalau mau warna shade ini agak keluar.
  • Nomor 4. Pigmented. No Kickback. Not Patchy. Warna biru aqua. Shade ini harus di-build up beberapa kali saat diaplikasikan. Tapi, tidak se-patchy shade nomor 3.
  • Nomor 5. Pigmented. Kickback. Not Patchy. Mungkin gue mengalami kickback dalam shade ini karena shade ini adalah salah satu shade yang pecah waktu itu, jadi masih ada sisa-sisa residu pecahannya. Tapi, performanya tetap bagus. (cr:alsdelente.blogspot.com)
  • Nomor 6. Super Pigmented. No Kickback. Not Patchy. Warna biru aqua metallic. Shade metallic dalam palette Zulu ini memiliki formula yang lebih creamy daripada shade matte. Mudah diaplikasikan baik menggunakan jari maupun brush.
  • Nomor 7. Super Pigmented. No Kickback. Not Patchy. Warna rose gold metallic. Warna terbaik dalam palette ini karena pigment-nya langsung keluar sekali swipe saja. Tidak seperti warna rose gold lain, warna ini lebih dominan pink-nya daripada gold.
  • Nomor 8. Super Pigmented. No Kickback. Not Patchy. Warna pink cranberry. Ini adalah shade matte ter-pigmented dalam palette ini. Teksturnya beda dari shade matte lain, tekstur shade ini paling creamy dan paling mudah di-blend.
  • Nomor 9. Not Pigmented. Kickback. Patchy. Warna ungu. Sayang bangetttt, padahal gue beli palette ini karena shade ini. Tapi, ternyata warnanya sangat patchy dan harus di-build up lama-lama. But I understand, warna ungu memang paling sulit diformulasi, sehingga memang nggak mudah mencari shade eyeshadow ungu yang langsung gonjreng.
Swatch Zulu di dalam ruangan dan bagaimana warna-warna tersebut terlihat di atas kulit Medium/Sawo Matang (NC35). (cr: dok.pribadi)

Swatch Zulu bila terkena sinar matahari dari luar (cahaya alami). (cr: dok.pribadi)

Walaupun ada beberapa shade yang patchy dan butuh di-build up, tapi dalam hal blendable, menurut gue semua shade di palette Zulu ini sangat blendable. Shade yang patchy maupun yang tidak, sama-sama mudah di-blend satu sama lain dan nggak akan menjadi abu bila di-blend berbarengan. Shade metallic dalam palette ini paling juara pokoknya. Shade metallic dalam palette ini memiliki tekstur sangat creamy dan kalau diaplikasikan, nggak ada tekstur-tekstur kasar dari glitter. Halus pisan! Gue hanya berharap ke depannya semoga Juvia's Place belajar dari Zulu ini dan membuat shade matte yang konsistensinya sama seperti shade metallic-nya.

Untuk aplikator, gue nggak masalah pakai brush mana aja karena palette Zulu dapat di-blend dengan baik menggunakan berbagai jenis brush. Walaupun ada beberapa shade yang memiliki kickback saat mengambil produk, namun saat mengaplikasikan shade tersebut ke mata dengan brush, tidak ada fallout yang berjatuhan ke bawah mata. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Untuk formula, seperti yang gue katakan tadi bahwa shade metallic Zulu lebih creamy dan lebih pigmented daripada shade matte. Namun, untuk beberapa shade matte Zulu pun formulanya tidak sama antar satu dengan yang lainnya. Untuk shade pink cranberry matte (no.8) misalnya, memiliki tekstur lebih creamy daripada shade matte lainnya. Adapun shade yang paling sulit diangkat produknya adalah shade coklat warm (no.3) dan shade ungu (no.9) karena permukaan shade-nya cukup solid. (cr:alsdelente.blogspot.com)
Menurut cosdna, Zulu tidak mengandung paraben atau fragrance parfum, which is sangat baik karena gue alergi dengan kedua bahan itu. Gue juga sudah mencoba tes meletakkan shade Zulu di punggung tangan untuk mengetes apakah akan muncul reaksi alergi, dan ternyata Zulu tidak menimbulkan reaksi alergi / iritasi di gue.


Packaging Zulu berbahan dasar karton, seperti palette Juvia's Place lain. Namun, yang menjadi pembeda adalah Zulu memiliki permukaan warna putih dengan aksen hologram...atau duochrome? Gue gak tahu itu apa namanya, apa color shifting gitu wkwkwkwk. Intinya, kalau digerak-gerakkin ada warna-warni di permukaannya. Karena permukaan palette ini berwarna putih, jadi agak cepat kotor bila digunakan. Apalagi, beberapa warna-warna shade Zulu ini cukup pigmented. Sejujurnya, di mata gue aja eyeshadow Zulu ini sulit dihapus karena pigment-nya. Jadi, kudu hati-hati menjaga supaya packaging-nya nggak kotor. (cr:alsdelente.blogspot.com)
Palette Zulu bentuknya kotak dan ukurannya sebesar telapak tangan gue. Menurut gue, palette ini nggak cukup ringkas untuk dibawa travelling karena bentuk dan ukurannya itu.

Sunset Halo Eyes menggunakan Zulu Palette. (cr: dok.pribadi)

Ini adalah salah satu look yang gue buat menggunakan palette Zulu. Untuk warna transisinya, gue menggunakan shade New Wave dari palette Subculture, tapi selebihnya gue menggunakan Zulu. Adapun yang gue pakai adalah warna kuning (no.2), orange (no.1), ungu (no.9), pink cranberry (no.8), dan biru aqua metallic (no.4). Gileeee gue cinta banget sama look ini, nggak bisa moveon! 😍 I really love this look even tho summer is over! HAHAHAHAHAHAHAHAHA.
Tapi, sayangnya gue pernah menggunakan warna ungu di palette ini untuk seharian. Setelah sekitar 6 jam, warna ungu di mata sudah mulai agak luntur dan nggak begitu gonjreng lagi.

Secara keseluruhan, menurut gue ini palette nggak cocok untuk kalian yang mencari warna-warna netral untuk dipakai sehari-hari. Well, kalo lo orang segila gue sih mungkin-mungkin aja sebenarnya pakai palette ini buat daily. Tapi, kalau kalian mau mencari warna-warna warm, bronze, natural eyes, gue sarankan mending membeli palette Juvia's Place yang lain seperti Nubian atau Masquerade dengan lebih banyak pilihan shade bronze. Tapi, gue merekomendasikan palette ini untuk kalian yang suka eksperimen bermain warna-warna eyeshadow. Harganya cukup worth it, mengingat kualitas pigment-nya cukup oke. Namun, gue akan sangat merekomendasikan palette lain yang berwarna-warni juga dengan harga lebih murah seperti BH Cosmetics Take Me Back to Brazil.
Untuk packaging Zulu menurut gue cantik banget karena bisa color shifting gitu, tapi sayangnya berwarna putih sehingga cepat kotor.
Overall, menurut gue ini palette yang cukup bagus. Warna-warna dalam palette ini memungkinkan banyaaakk pilihan bagi kalian untuk membuat berbagai macam look. Karena palette ini, gue jadi penasaran ingin mencoba palette Juvia's Place yang lain.
(cr:alsdelente.blogspot.com)

(+) PROS:
* Warna-warni dan memungkinkan pilihan berbagai macam look.
* Tidak mengandung paraben dan fragrance.
* Fallout hampir nggak ada.
* Warna metallic kayak mentega dan pigmented banget.
* So blendable!
(cr:alsdelente.blogspot.com)
(-) CONS:
* Packaging mudah kotor.
* Ada beberapa warna matte yang patchy dan chalky.
* Nggak cukup tahan lana.

(cr:alsdelente.blogspot.com)
RATE:
Quality: ★★
Packaging: ★★★
Price: ★★★
FINAL VERDICT: Consistency is the key!

1 comment:

  1. Coin Casino Review - Casinoowed
    In our review of the 코인카지노 먹튀 coin casino you will find a wide range of options for Coin Casino Review for 2021. No Deposit Bonus Codes, Cashback Bonus & More!

    ReplyDelete