Pages

Sep 29, 2018

[REVIEW] On the Cusp Highlighter - Colourpop x Kathleenlights


Hai.

Di artikel review brush kemarin gue sempat mengatakan bahwa gue sedang memakai salah satu highlighter yang produknya sulit diambil dengan brush. Highlighter ini adalah salah satu highlighter yang masuk dalam keluarga Super Shock Highlighter dari brand Colourpop. Lebih detailnya, highlighter ini diluncurkan dalam seri Zodiac Collection, yaitu On the Cusp. Zodiac Collection ini merupakan seri produk kolaborasi antara Colourpop dengan Kathleen Lights. Sebelumnya, di review Dream.St Palette gue memang sudah mengatakan kalau gue nge-fans banget sama mbak Kathleen. Jadi, produk yang beliau rekomendasikan biasanya gue pertimbangkan ke wishlist. Nah, karena gue sudah merasa cukup puas dengan kolaborasi beliau kemarin itu--Dream.St Palette--, gue pun kini coba membeli produk kolaborasi doi dengan Colourpop lagi. Tapi, kali ini gue cuma membeli satu jenis highlighter aja. Gue nggak membeli eyeshadow dalam seri Zodiac Collection. Karena gue sudah kalap beli banyak eyeshadow bulan kemarin, bulan ini mau puasa eyeshadow dulu hahaha. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Gue membeli On the Cusp di beautyhaulindo. Sebenarnya, awal-awalnya gue nggak berniat untuk membeli salah satu produk dari Zodiac Collection ini. Kebetulan waktu itu gue lagi buka website beautyhaulindo, dan mereka baru saja stok produk-produk Zodiac Collection. Dari semua produk, gue memang paling penasaran sama On the Cusp karena gue mendengar banyak review sebelumnya bahwa highlighter-nya Colourpop itu so bomb! Tapi, gue waktu itu baru memasukkan produk itu ke keranjang belanja aja, gue masih ragu mau beli apa nggak. Setelah gue masukkan ke keranjang, ternyata produknya langsung out of stock...... Jadi, produk yang gue masukkan ke keranjang itu adalah stok On the Cusp yang terakhir. Ya...secepat itu...... Dan sudah bisa ditebak, selanjutnya gue panik dan langsung klik tombol 'Beli' walaupun pada awalnya gue nggak ada niatan untuk membeli hahahahaha. Produk ini dibanderol dengan harga Rp 160,000. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Kemasan jar produk On the Cusp. (cr: website Colourpop)

Sejujurnya, gue jarang beli highlighter. Dulu gue pernah pakai highlighter Catrice. Gue lupa namanya apa, tapi yang satu palette isinya ada highlighter dan contour sekaligus. Waktu itu gue masih belum mengerti betul makeup, jadi gue membeli palette itu tanpa sadar bahwa palette itu lebih ditujukan untuk orang dengan kulit terang (fair skin). Dan alhasil, setiap gue pakai highlighter Catrice itu, wajah gue terlihat kayak panuan karena terlalu putih HAHAHAHAHA. Setelah itu, gue nggak pernah beli highlighter lagi sampai akhirnya gue membeli On the Cusp ini. Setelah tidak menggunakan highlighter Catrice lagi, biasanya gue hanya menggunakan eyeshadow aja, yaitu shade Moony dalam Dream.St Palette. Menurut gue, shade Moony itu cocok banget jadi highlighter untuk sehari-hari karena dia memiliki finishing satin, jadi nggak begitu mentereng. Seperti yang gue pernah katakan di review Dream.St palette, dalam palette eyeshadow tersebut warna shimmer-nya juara banget. Gue belum menemukan shimmer dengan kualitas setara eyeshadow Colourpop dalam kisaran produk drugstore seperti Colourpop. Sehingga gue memasang ekspektasi yang cukup tinggi pada saat membeli On the Cusp highlighter ini hahahahha. (cr:alsdelente.blogspot.com)
Sebenarnya, dalam Zodiac Collection ini terdapat dua highlighter, yaitu On the Cusp dan Fire. Tapi, gue menonton review produk-produk ini dan sepertinya highlighter Fire itu warnanya terlalu kuning untuk kulit gue yang memiliki undertone netral. Sehingga, gue akhirnya memutuskan untuk membeli On the Cusp saja dengan harapan warnanya akan cocok dengan kulit gue.

Kathleen Lights x ColourPop - On the Cusp pearlized golden champagne Super Shock Highlighter in unit carton
Kemasan produk On the Cusp dalam kotak berwarna hitam. (cr: website Colourpop)

Produknya datang persis seperti gambar di atas. Di dalam kotak berwarna hitam. Kotaknya masih gue simpan habisnya lucu gitu hahahaha. Produk On the Cusp sendiri dikemas dalam jar, sama seperti highlighter lain dalam keluarga Super Shock Highlighter. Tapi, bedanya highlighter seri Zodiac Collection ini memiliki kemasan jar berwarna biru tua. Sementara produk Super Shock Highlighter biasa memiliki kemasan jar berwarna putih. Awalnya, gue pribadi nggak ada masalah dengan kemasannya. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Adapun bahan dasar dari On the Cusp adalah sebagai berikut:
Dimethicone, Synthetic Fluorphlogopite, Isononyl Isononanoate, Trimethylsiloxysilicate, Dimethicone Crosspolymer, Ethylhexyl Isononanoate, Isopropyl Myristate, Vinyl Dimethicone/Methicone Silsesquioxane Crosspolymer, Phenoxyethanol, Stearalkonium Hectorite, Ethylhexylglycerin, Tin Oxide, Propylene Carbonate, Carmine (CI 75470), Iron Oxides (CI 77491), Mica (CI 77019), Titanium Dioxide (CI 77891).
(cr: website Colourpop)
Tidak ada kandungan paraben dan parfum dalam bahan-bahannya. Sejauh ini, produk ini tidak menimbulkan reaksi alergi di wajah gue. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Kemasan produk On the Cusp bila dibandingkan dengan ukuran telapak tangan. (cr: dok.pribadi)

On the Cusp merupakan jenis powder highlighter. Namun kalau disentuh dengan jari, produk ini tidak terasa seperti produk powder. Produk ini benar-benar lembut dan creamy. Malah gue pikir ini produk cream karena teksturnya benar-benar mirip mentega! Jadi, benar-benar lembut dan ringkih. Untuk warnanya sendiri, produk ini memiliki warna champagne-gold.

Pertama kali gue menggunakan highlighter ini, gue mencoba untuk menggunakan fluffy brush. Ternyata, cara ini tidak efisien. Fluffy brush tidak mampu mengangkat produk dengan maksimal. Ketika diaplikasikan menggunakan fluffy brush, highlighter jadi terlihat chunky di wajah. Jadi, pipi gue kayak penuh glitter aja gitu, karena brush ini nggak mampu mengangkat produk On the Cusp secara maksimal. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Setelah itu, gue mencoba untuk menggunakan brush highlighter yang memiliki konsistensi lebih padat. Umumnya, brush dengan konsistensi padat lebih mampu mengambil produk powder. Namun, highlighter ini tetap sulit diambil, bahkan saat menggunakan brush yang padat sekalipun. Gue akhirnya nyerah lol. Gue pun akhirnya menonton tutorial dari Kathleen Lights sendiri untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan On the Cusp dengan benar.

Penjelasan produk-produk dalam seri Zodiac Collection. Di dalam video ini terdapat cara menggunakan On the Cusp highlighter. (cr: Youtube Kathleen Lights)

Ternyata oh ternyata...mbak Kathleen dalam videonya sendiri mengatakan bahwa memang highlighter ini sangat lembut. Sehingga untuk memiliki hasil yang maksimal, On the Cusp harus diaplikasikan menggunakan jari.
Ya, pakai jari, bukan brush(cr:alsdelente.blogspot.com)
Gue akhirnya mencoba untuk mengaplikasikan highlighter ini menggunakan jari. Dan alhasil, produk ini bekerja! Jadi, kesimpulannya untuk produk highlighter yang cukup creamy seperti ini, lebih efisien untuk mengaplikasikan produk menggunakan jari daripada brush atau beauty sponge.

Jadi, cara menggunakan On the Cusp Highlighter adalah:

  1. Ambil produk di dalam jar dengan satu jari.
  2. Aplikasikan produk ke titik highlight di wajah (pipi, batang hidung, bawah dagu).
  3. Kathleen menyarankan untuk blending highlighter ini di wajah dengan cara diputar (swipe) dengan jari. Tapi, gue tidak menganjurkan itu karena kalau diputar terus-menerus, maka base makeup (foundation/bedak) dapat bergeser. Jadi, gue mengaplikasikannya dengan cara di-tap-tap ringan saja ke titik highlight di wajah.


Tekstur On the Cusp cukup creamy. Namun, highlighter ini lebih efektif bila diambil menggunakan jari. Hal ini mengakibatkan produk sering tertusuk kuku jari saat mengambil produk. (cr: dok.pribadi)

Selain sebagai highlighter di pipi, batang hidung, dan bawah dagu, gue juga menggunakan On the Cusp ini sebagai eyeshadow, terutama untuk makeup sehari-hari. Gue meletakkan produk highlighter ini di eyelids mata. Produk ini dapat bekerja dengan baik sebagai eyeshadow dan membuat efek mata lebih segar. (cr:alsdelente.blogspot.com)

On the Cusp highlighter ini memiliki hasil akhir yang becek-becek basah sehat gitu. Karena konsistensinya sangat lembut dan creamy, maka produk ini tidak memperjelas tekstur kulit. Formulanya ringan, sehingga dapat di-build up perlahan dan dapat menghasilkan hasil akhir yang blinding. Tapi, menurut gue highlighter ini bukan tipe highlighter yang dapat digunakan secara tipis-tipis. On the Cusp memiliki banyak partikel glitter--walaupun partikelnya halus. Sehingga kalau menggunakan produk ini secara tipis, highlighter tidak terlihat menyatu di wajah. Malah wajah akan terlihat seperti ditaburi glitter secara meluas saja. Maka itu, gue merasa bahwa On the Cusp ini adalah highlighter yang lebih bagus kalau dipakai extra nggak nanggung-nanggung gitu daripada dipakai secara tipis. (cr:alsdelente.blogspot.com)

On the Cusp Highlighter ketika diaplikasikan ke wajah. Dalam foto, highlighter ini menjadikan kulit lebih glowy dan smooth. (cr: dok pribadi)

Sejujurnya, menurut gue On the Cusp memiliki efek yang berbeda di kehidupan nyata dengan di foto. Highlighter ini selalu membuat wajah gue terlihat glowy dan smooth di foto. Tapi, sebenarnya kalau dilihat di kehidupan nyata hasilnya nggak begini wkwkwkwk. Highlighter ini ternyata memiliki sedikit warna warm di dalamnya, sehingga nggak begitu menyatu di kulit gue yang memiliki undertone netral. Kalau wajah gue dilihat dari sisi tertentu, highlighter ini akan terlihat lebih kuning dan gelap daripada bagian lain di wajah gue. Jadi wajah gue kayak belang gitu. Mungkin highlighter ini masih terlalu warm untuk kulit gue. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Karena ada partikel glitter, sisa-sisa glitter On the Cusp kadang masih tersisa di wajah bahkan setelah gue membersihkan wajah. Kayak misalnya gue kan pernah pakai highlighter ini di pipi doang. Saat gue mencuci wajah, gue pakai cleanser dan gue bilas seluruh wajah gue dong. Dan akhirnya sisa-sisa partikel glitter itu malah tersebar ke seluruh wajah setelah gue mencuci wajah gue wkwkwkwk. Gue pribadi memang nggak terlalu suka sama produk yang mengandung banyak glitter--bahkan eyeshadow sekalipun--karena menurut gue glitter lebih sulit dibersihkan aja. Ya gak sih? Apa cuma gue doang? Hahahaha.

Gue menyarankan kalian agar berhati-hati ketika mengambil highlighter ini dari jar, terutama bagi kalian yang memiliki kuku panjang. Produk ini sangat lembut sehingga terkadang produk dapat masuk ke kuku kalau tidak berhati-hati mengambil produknya.
Kalau kalian yang memiliki jenis kulit fair / light atau memiliki undertone netral, gue tidak merekomendasikan On the Cusp ini. Karena jenis kulit gue sendiri adalah medium (NC30) dan highlighter ini aja masih terlihat belang di wajah gue. Tapi, highlighter ini mungkin aja cocok di kulit medium dengan undertone warm. Gue juga tidak menyarankan highlighter ini untuk kalian yang mencari highlighter dengan hasil natural untuk dipakai agak tipis. Highlighter ini bekerja maksimal kalau diaplikasikan dengan jari, yang berarti hasil akhirnya akan blinding nggak nanggung-nanggung. Kalau dipakai natural atau tipis-tipis, jadinya malah kayak ada glitter di atas muka. Menurut gue highlighter ini akan sangat bagus kalau dipakai untuk makeup photoshoot editorial. Karena highlighter ini lebih dapat membuat efek wajah terlihat glowy dan smooth di foto.  (cr:alsdelente.blogspot.com)

Swatch perbandingan antara On the Cusp (kiri) dan shade Moony dari Dream.St Palette (kanan). (cr: dok.pribadi)

Untuk sehari-hari, gue lebih suka menggunakan shade Moony dari Dream.St Palette sebagai highlighter daripada On the Cusp. Shade Moony ini warnanya agak satin dan tidak terlalu banyak mengandung glitter, sehingga kalau dari pengalaman pribadi gue, shade Moony ini lebih mudah dibersihkan. Selain itu, dari warnanya shade Moony juga lebih menyatu dengan undertone kulit gue daripada On the Cusp. Tapi, gue juga nggak memungkiri bahwa On the Cusp adalah highlighter dengan hasil wow. Gue menggunakan On the Cusp kalau biasanya ada keperluan untuk memotret hasil makeup gue, karena highlighter ini terlihat lebih baik di foto.

Jadi, gue masih memiliki love-hate relationship sama On the Cusp ini lol. Di satu sisi, gue nggak begitu suka banyaknya glitter dalam produk ini yang membuat wajah gue terlihat seperti mandi glitter hahahaha. Tapi di sisi lain, produk ini menurut gue memiliki kualitas yang cukup baik untuk harganya. Teksturnya creamy banget. Dan produk ini memiliki hasil yang baik untuk foto. Produk ini yang pasti bukan untuk pecinta makeup highlight tipis. Gue pribadi sebenarnya nggak keberatan menggunakan On the Cusp untuk makeup sehari-hari karena makeup sehari-hari gue emang so extra dan gak pernah tipis. Tapi, yang jadi masalah buat gue adalah warna highlight ini terlalu warm, jadi terlihat belang di wajah gue. Selain itu, karena produknya lebih efektif bila diambil menggunakan jari, gue jadi meragukan produk ini dapat bertahan lama karena kan tangan gue tiap colek produk ini kagak selalu higienis ye kan. Overall, gue nggak bisa memutuskan apakah produk ini bagus apa nggak buat gue karena produk ini memiliki dua kutub plus minus bagi gue hahahaha. (cr:alsdelente.blogspot.com)

(+) PROS:
* Finishing blinding kalau diaplikasikan menggunakan jari.
* Membuat wajah terlihat glowy sehat dan smooth di foto.
* Cocok untuk makeup photoshoot editorial.
* Tidak menimbulkan reaksi alergi.
(cr:alsdelente.blogspot.com)
(-) CONS:
* Warna terlalu warm, tidak cocok di kulit dengan undertone netral ataupun kulit fair.
* Harus diaplikasikan pakai jari, sehingga kemasan jadi kurang higienis.
* Terlalu banyak glitter, tidak bisa diaplikasikan terlalu tipis.
* Teksturnya sangat lembut, sehingga seringkali produk dalam jar tertusuk kuku dan bolong.

(cr:alsdelente.blogspot.com)
RATE:
Quality: ★★★
Packaging: ★★★
Price: ★★
FINAL VERDICT: It's hard to judge this one :/

No comments:

Post a Comment