Hai.
Gue baru update lagi setelah kemarin ada kendala. Jadi, kemarin itu ada salah satu tulisan review di blog gue di-copy sama orang dan di-paste di kolom komentar produk yang bersangkutan dalam rangka mengikuti giveaway. Masalah ini akhirnya berhasil diselesaikan kedua belah pihak dan komentar tersebut akhirnya dihapus hehehehe. Jadi, I jadi agak parno ya mau ngebuat review lagi di blog ehehehehehe.
Tapi gue gatel pengen bikin review setelah mencoba produk baru ini hahahaha. (cr:alsdelente.blogspot.com)
Yak, jadi gue kemarin-kemarin itu sempat berencana untuk membeli highlighter brush dan eye brush untuk blending. Gue mencari blending brush yang agak pipih karena emang eyeshadow w lebih nge-blend kalau pakai yang pipih. Gue tadinya pengen beli eye brush set-nya Morphe. Tapi, kemudian gue ngeliat powdergal.id nge-post di IG mereka bahwa ada brushes dari brand lokal yang baru saja dirilis, namanya Aeris Beaute. Untuk saat ini, Aeris Beaute ini menjual beauty tools seperti brushes dan beauty sponge. Gue sebenarnya tergiur sama beauty sponge-nya sih, karena review mengatakan bahwa beauty sponge mereka dupe terdekatnya the real Beauty Blender. Tapi, gue masih cinta sama beauty sponge Lolabeau gue hahahaha. Jadi, mungkin nanti aja kapan-kapan gue baru beli sponge-nya Aeris Beaute. (cr:alsdelente.blogspot.com)
Nah, awalnya gue cuma tertarik sama eye brush set mereka aja. Tapi, kemudian gue baru tahu kalau ternyata mereka juga menjual brush set lengkap (eyes and face) bernama Onyx Brush Set. Dan harganya dong cuyyyy. Setengah dari harga eye brush set Morphe! Jadi gue pun menjadi kalap dan langsung cussss beli Onyx Brush Set di toko resmi Aeris Beaute di Tokopedia dengan harga Rp 295,000.
Onyx Brush Set by Aeris Beaute (cr: website Aeris Beaute)
Onyx Brush Set ini terdiri dari 15 brush untuk wajah dan mata. Brush ini cocok banget untuk pemula yang baru belajar makeup, karena dengan harga Rp 295,000, sudah bisa mendapatkan 15 brush. Untung aja gue belom sempet kebeli brush Morphe waktu itu. HAHAHAHAHAHA. Gak nyesel nunda beli Morphe dulu, akhirnya malah dapet best deal dengan Onyx Brush Set ini. (cr:alsdelente.blogspot.com)
Kondisi produk saat datang. Produk dikemas dalam karton dan dimasukkan ke dalam karton putih. (cr: dok.pribadi)
Ini penampakan paketnya ketika sampai. Produk dikemas di dalam plastik yang dimasukkan ke dalam karton putih tebal. Jadi, packaging-nya cukup kokoh dan aman.
Produk Onyx Brush Set. (cr: dok.pribadi)
Di dalam paketnya, ada kartu greetings gitu. Gemes bets. Gue usulin sih cuci dulu sekali brush-nya sebelum dipakai kalau memang kalian adalah tipe yang mudah terganggu dengan bau-bau barang baru fresh from pabrik(?).
Bulu brush Aeris Beaute ini lembut bangettt. Menurut gue lembutnya brush ini hampir mengingatkan gue dengan brush BH Cosmetics. Gue pernah beli brush dari merk lain yang harganya sekitaran harga brush ini, tapi kualitasnya jauh banget, men. Brush Aeris Beaute ini punya kualitas yang on par sama brush yang lebih mahal darinya. Gue sejauh ini belum menemukan produk dengan kualitas yang sama dengan harga segini. (cr:alsdelente.blogspot.com)
Eye brushes (kiri) dan face brushes (kanan) dalam Onyx Brush Set. (cr: dok.pribadi)
Gagang brush Aeris Beaute ini berwarna hitam doff, dan ferrule-nya berwarna gold. Gagang brush terbuat dari kayu yang ringan, jadi masih nyaman untuk digunakan. Ciri khas brush ini adalah adanya ukiran tulisan "AERIS" di bagian ferrule. Namun, tidak tertulis keterangan nomor atau nama brush pada gagangnya. Brush ini cruelty free. Material bulunya sintetik. Gue sendiri sebenarnya memang lebih memilih untuk menggunakan brush sintetik karena lebih mudah digunakan daripada brush dari bulu hewan.
Nama-nama brush dalam Onyx Brush Set. (cr: website Aeris Beaute)
Gue sudah menggunakan seluruh brush dari Aeris Beaute ini dalam waktu beberapa hari ini hahaha. Menurut gue, ke-15 brush Aeris Beaute ini terpakai semua. Semuanya berfungsi dengan baik.
Gue akan mengupas tuntas detail per brush Aeris Beaute menurut pengalaman gue sendiri dan jenis kulit gue. Sebelumnya, brush makeup sebenarnya dapat dipakai secara fleksibel. Jadi, satu brush nggak cuma dapat digunakan untuk satu fungsi saja. Gue pun menggunakan brush senyamannya gue aja. Ada beberapa brush Aeris Beaute yang gue suka banget, tapi ada beberapa yang kurang gue suka sesuai preferensi gue. Berikut adalah detail pengalaman gue menggunakan brush Aeris Beaute. (cr:alsdelente.blogspot.com)
Face brushes dalam Onyx Brush Set. Semuanya memiliki kepadatan yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. (cr: website Aeris Beaute)
- Round Deluxe Buffer
Karena konsistensi brush ini cukup padat (dense), seringkali masih ada sisa-sisa sabun di dalam brush ketika dibersihkan. Jadi, ketika dibersihkan brush ini harus benar-benar dibilas dengan air yang lebih banyak daripada saat membersihkan brush lainnya. (cr:alsdelente.blogspot.com)
Oh ya, dalam satu set ini hanya brush ini yang rontok di gue. Gue nggak tahu apakah memang begitu atau kebetulan gue dapet yang rontok aja. Saat gue menggunakan brush ini untuk mengaplikasikan foundation, bulunya rontok di muka gue dan gue gak tau ngambilnya pake apa hahahahaha. Saat gue bersihkan juga ada yang rontok. Well, cuma rontok 3 helai sih. Maka itu, gue akan lebih berhati-hati lagi menggunakan brush ini di masa depan agar nggak berkelanjutan rontoknya. (cr:alsdelente.blogspot.com)
- Precision Mini Contour & Blush
- Tapered Powder
- Deluxe Pointed Highlighter
Daaann....ternyata memang produk highlighter-nya tetap sulit diangkat hahahahahaha. Mungkin emang highlighter-nya aja kali yah yang ambigu gini. Tapi, saat gue coba menggunakan brush ini untuk mengangkat highlighter powder biasa, dia bekerja dengan baik.
Brush ini memiliki konsistensi agak padat dan kaku, sehingga gue menggunakannya secara lighthanded saja agar tidak menggeser base (foundation / bedak) di bawahnya. (cr:alsdelente.blogspot.com)
Eye brushes dalam Onyx Brush Set. (cr: website Aeris Beaute)
- Precision Pencil
Precision brush ini bentuknya slim dan fluffy banget. Konsistensinya nggak terlalu padat, jadi gue rasa brush ini lebih tepat kalau gue pakai untuk blending, bukan untuk ambil produk eyeshadow di palette. Gue sih menggunakan brush ini untuk blending aja, tanpa mengambil produk. Jadi cuma blending eyeshadow di crease terluar agar garis pembatas eyeshadow-nya tidak terlihat terlalu harsh (kasar).
- Round Mini Contour?? (**I'm sorry gue gak tahu gue ketuker gak ya antara Round Mini Contour sama Pro Blending Fluff, soalnya gue ngeliat gambar di website-nya and I can't decide which is which lol I'M SO SORRY pls tell me yang bener yang mana huhuhuhu trims)
- Deluxe Crease
- Fluffy Crease
- Angled Concealer
Dan karena ujungnya tipis, brush ini bisa digunakan untuk mengaplikasikan concealer / eyeshadow base saat ingin melakukan cut crease.
Detailed eye brushes dalam Onyx Brush Set. (cr: website Aeris Beaute)
- Pro Blending Fluff??? (**I'm sorry gue gak tahu gue ketuker gak ya antara Round Mini Contour sama Pro Blending Fluff, soalnya gue ngeliat gambar di website-nya and I can't decide which is which lol I'M SO SORRY pls tell me yang bener yang mana huhuhuhu trims)
Ujung brush ini pipih, jadi dapat digunakan untuk blending dan mengambil produk dengan baik. Konsistensi brush ini cukup padat, sehingga dapat mengambil produk eyeshadow secara efektif. Seperti yang gue bilang di review sebelumnya, gue lebih suka blending brush yang pipih seperti ini daripada blending brush yang ujungnya bulat seperti biasa. Menurut gue lebih efisien aja blending brush yang ujungnya pipih kayak gini. Dari pengalaman pribadi gue sih brush yang pipih seperti ini agak mengurangi efek patchy eyeshadow ketika digunakan. Dan untuk mengetes apakah blending brush ini berfungsi dengan baik atau tidak, gue kemarin itu menggunakan eyeshadow andalan gue. Ya, Subculture Palette by Anastasia Beverly Hills
AND BUSET GILAAKKKK LIAT KAN LO LIAT KANNN! Brush ini menurut gue lebih baik kinerjanya daripada eye brush-nya BH Cosmetics. Seperti yang bisa dilihat dari foto di atas, tidak ada warna patchy! Semua ter-blend dengan smooth. Pada foto di atas, gue menggunakan salah satu shade dalam palette Subculture yang bernama Dawn. Dan lo tau kan seberapa banyak kickback dari shade Dawn di palette Subculture? Shade Dawn adalah shade yang paling ringkih dan paling banyak kickback-nya dalam palette Subculture. Kalau pakai shade itu, harus di-tap dengan hati-hati dan harus pakai brush yang bulunya lembut supaya nggak nusuk-nusuk. Tapi, brush ini tuh lembut banget, saking lembutnya sampai saat mengambil produk shade Dawn, nggak banyak kickback yang dihasilkan. Wow! (cr:alsdelente.blogspot.com)
- Oval Shader
Blending brush ini ujungnya pipih dan oval. Brush ini bisa digunakan untuk blending eyeshadow di bawah mata ataupun blending crease. Brush ini memiliki konsistensi yang tidak terlalu padat. Sebenarnya, biasanya brush yang bentuknya kayak gini yang gue pilih sebagai brush untuk merapikan bawah alis dengan concealer. Brush ini oke untuk mengangkat produk eyeshadow shimmer yang biasanya lebih sulit diambil produknya daripada matte eyeshadow.
- Precision Eyeliner
Brush ini tipis banget! Sesuai namanya, brush ini dapat digunakan untuk mengaplikasikan eyeliner atau garis tipis. Namun, sayangnya konsistensi brush ini tidak padat. Untuk brush eyeliner, gue lebih memilih brush yang konsistensinya agak padat dan kaku agar dapat mengaplikasikan produk gel / pomade dengan lebih baik. (cr:alsdelente.blogspot.com)
- Detail Crease
- Deluxe Pencil Crease
- Angled Brow
Brush dikemas dalam kotak karton. (cr: dok.pribadi)
Onyx Brush Set ini merupakan paket brush yang cukup ringkes dan praktis. Gue sangat merekomendasikan brush set ini untuk pemula yang baru saja belajar makeup. Ke-15 brush-nya berguna semua. Apalagi kalau lo makeup artist, kepake semua brush-nya.
Full face makeup dengan menggunakan Onyx Brush Set (cr: dok.pribadi)
Gue mencoba untuk makeup bold dengan menggunakan semua brush Aeris Beaute. Dan semuanya benar-benar kepake. Yang membuat gue shock adalah contour & blush brush, karena gue nggak nyangka bakal work this well! Biasanya kalau gue salah pakai brush untuk contour, hasilnya di muka gue akan jadi dekil. Tapi, bisa dilihat bahwa contour & blush brush dari Aeris Beaute ini membuat contour gue nampak lebih seamless kalo kata John Maclean lol. Untuk highlighter-nya, gue menggunakan highlighter powder. Highlighter brush Aeris Beaute works well with powder highlighter!
Brush yang paling gue suka dalam seri Onyx Brush Set ini adalah Precision Mini Contour & Blush, Pro Blending Fluff, dan Fluffy Crease. Sementara, brush yang kurang gue sukai menurut preferensi pribadi adalah Angled Brow dan Precision Eyeliner. But overall, semua brush-nya memiliki performa yang baik. (cr:alsdelente.blogspot.com)
Kesimpulannya, I frickin' love this brush set! Dengan harga segini, kualitasnya wah banget! Untuk produk lokal, kualitasnya bisa on par sama brush set sekelas BH Cosmetics. Gue merekomendasikan sekali brush set ini untuk pemula atau untuk yang mau belajar menjadi makeup artist. Karena brush ini memiliki kinerja yang baik, jadi nggak usah capek-capek nge-blend lama-lama.
Eye brush-nya sih yang bikin gue cengo. Sejujurnya, saat pertama kali gue membeli brush set ini, gue nggak berekspektasi banyak. Tapi, setelah gue lihat dia bisa nge-blend eyeshadow well--bahkan Subculture Palette sekalipun--gue merasa ini brush gak main-main kualitasnya hahaha. Soalnya gue percaya kalau Subculture aja bisa di-blend dengan baik oleh brush ini, maka itu artinya brush ini juga pasti dapat nge-blend eyeshadow lainnya dengan sangat baik.
Gue tuh tipenya yang kalau udah beli satu produk dari satu brand, dan produknya cocok banget di gue, gue akan respect sama that whole brand dan bakal beli lagi produk lain dari brand itu di masa depan hahahahaha (w kalap men). I'm looking forward to produk-produk lain yang akan dikerjakan Aeris Beaute di masa depan. (cr:alsdelente.blogspot.com)
P.S.:
Blog ini gue buat karena gue suka makeup dan gue suka menulis. Berdasarkan kejadian baru-baru ini, gue harap siapapun yang mau copy tulisan di blog ini, mohon meminta izin terlebih dahulu. Bisa di comment section di artikel-artikel blog ini atau ke IG gue @dwijanov. At least gue tau siapa yang akan copy tulisan gue hehehehe. Mohon hargai kerja keras penulis blog ini dalam meriset dan menulis. Terima kasih.
(+) PROS:
* Brush-nya lembut dan padat, cocok untuk blending.
* Harga terjangkau.
* Ke-15 brush dapat bekerja dengan baik.
* Material bulu sintetik.
* Cocok untuk pemula atau yang mau belajar jadi makeup artist.
(cr:alsdelente.blogspot.com)
* Brush-nya lembut dan padat, cocok untuk blending.
* Harga terjangkau.
* Ke-15 brush dapat bekerja dengan baik.
* Material bulu sintetik.
* Cocok untuk pemula atau yang mau belajar jadi makeup artist.
(cr:alsdelente.blogspot.com)
(-) CONS:
* Ada satu brush yang rontok. Tapi gak semua kok hahahaha.
* Ada beberapa brush yang konsistensinya tidak bertemu ekspektasi gue.
* Ada satu brush yang rontok. Tapi gak semua kok hahahaha.
* Ada beberapa brush yang konsistensinya tidak bertemu ekspektasi gue.
(cr:alsdelente.blogspot.com)
RATE:
Quality: ★★★★☆
Packaging: ★★★★★
Price: ★★★★★
FINAL VERDICT: Already replaced BH Cosmecitcs as my go-to brush HAHA.
Packaging: ★★★★★
Price: ★★★★★
FINAL VERDICT: Already replaced BH Cosmecitcs as my go-to brush HAHA.
No comments:
Post a Comment