Pages

Oct 14, 2018

[REVIEW] Mrs.Blendie Beauty Sponge - AERIS BEAUTÉ


Hai.

Hari ini gue akan memberikan review produk dari Aeris Beaute lagi. Aeris Beaute ini adalah produk lokal yang menjual beberapa beauty tools seperti brush set dan beauty sponge. Sebelumnya, gue sudah membuat review mengenai brush set mereka di artikel sebelumnya. Setelah menggunakan brush mereka, gue jadi penasaran dengan beauty sponge yang mereka jual, yaitu Mrs.Blendie. Secara beauty sponge Lolabeau yang gue pakai sekarang sudah menginjak usia 6 bulan, jadi gue pikir sudah waktunya untuk mengganti beauty sponge gue dengan yang baru hehehehehe. Gue pun akhirnya membeli Mrs.Blendie melalui toko resmi Aeris Beaute di Tokopedia. Produk ini dibanderol dengan harga Rp 89,000.(cr:alsdelente.blogspot.com)

Nah. Gue sendiri sebenarnya sempat memiliki 3 beauty sponge sebelum ini, salah satunya dari Lolabeau yang udah gue review sebelumnya. Gue menggunakan sponge Lolabeau untuk makeup sehari-hari. Gue sebenarnya udah pewe pakai beauty sponge-nya Lolabeau, cuma ya gitu males ngebersihinnya soalnya agak sulit dibersihkan hahahaha. Karena itu, gue akan membandingkan Mrs.Blendie dengan sponge Lolabeau yang biasanya gua gunakan sehari-hari; apakah kinerjanya akan sama atau berbeda. Kalaupun kinerjanya berbeda, bukan berarti satu produk lebih jelek dari produk lainnya. Nggak sama sekali. Memang ada beberapa produk yang harus digunakan dengan metode berbeda dari produk lainnya.(cr:alsdelente.blogspot.com)

Bentuk Mrs.Blendie yang menyerupai tear drop atau yang biasa disebut mirip telur. (cr: website Aeris Beaute)

Kalau dari keterangan di kotak Mrs.Blendie, sponge ini diklaim membuat finishing makeup yang flawless, sedikit menyerap produk, sangat lembut, terbuat dari material Hydrophilic Polyurethane, dan 100% latex free. Jadi, untuk yang alergi sama latex, produk ini boleh dicoba karena nggak mengandung latex. Sponge ini juga diklaim dapat bekerja dengan semua formula untuk complexion. Jadi, gue menganggap sponge ini dapat gue gunakan untuk produk yang teksturnya liquid kayak foundation gue, creamy kayak concealer, dan powder juga. Ini berarti, satu sponge ini bisa digunakan untuk seluruh makeup complexion. Produk ini cruelty free, sama seperti produk Aeris Beaute lainnya.

Seperti biasa, Aeris Beaute itu paling niat kalau mengemas produk yang mereka kirim. Produk Mrs.Blendie ini dikemas dalam kotak kardus besar (sama kayak kotak kardus yang gue dapet saat pesan Onyx Brush set lol). Lalu di dalam kotak besar itu, ada kotak kecil lagi. Di dalam kotak kecil itu, ada sponge Mrs.Blendie yang dikemas di dalam plastik. Jadi pokoknya nggak usah takut produknya rusak deh kalau pesan langsung sama Aeris Beaute. Hahahahaha.(cr:alsdelente.blogspot.com)

Kotak kemasan Mrs.Blendie yang bertemakan warna pink dan gold. Di dalamnya, Mrs.Blendie terkemas di dalam plastik. (cr: website Aeris Beaute)

Mrs.Blendie ini sendiri berwarna baby pink. Bentuknya seperti teardrop atau seperti telur kalau kata orang-orang. Namun, walaupun bentuknya teardrop, bagian bawah sponge ini 'agak' datar, sehingga sponge ini bisa berdiri sendiri hahahahaha gak ngerti dah napa w bahagia banget liat sponge bisa berdiri sendiri norak abis gue wkwkwkw. Kalau sudah dibasahi, teksturnya cukup soft namun tetap padat, seperti sponge lama gue gitu padatnya. Awalnya, gue pikir Mrs.Blendie ini bakalan sama kayak sponge lama gue, karena pas belum dibasahin kan kepadatannya tidak jauh berbeda. Tapi, ternyata kinerja keduanya cukup berbeda. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Mrs.Blendie berbentuk teardrop dengan bagian bawah yang agak datar. (cr: dok.pribadi)

Cara pakainya sama seperti sponge-sponge pada umumnya, yaitu dibasahi dan diperas sampai nggak keluar air lagi dari sponge-nya. Kalau Mrs.Blendie sudah jadi lembab seperti itu, teksturnya menjadi soft dan so bouncy. Walaupun sudah dibasahi, pori-pori permukaan Mrs.Blendie ini masih tetap padat, sehingga bentuknya nggak mudah berubah dan nggak boncel walaupun gue pakainya rada barbar. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Perbandingan bentuk sponge dengan kotaknya sebelum direndam. (cr: dok.pribadi) 

Perbandingan bentuk sponge dengan kotaknya setelah direndam. (cr: dok.pribadi)

Awal menggunakan Mrs.Blendie gue barbar. Foundation yang gue gunakan adalah foundation water-based dengan tekstur sangat cair (liquid). Gue totol foundation itu di wajah, dan gue langsung mencoba meratakan foundation tersebut menggunakan Mrs.Blendie. HAHAHAHAHA. Alhasil, produk jadi terserap ke sponge karena gue cuma totol produk foundation-nya aja ke wajah; nggak gue ratakan dulu produknya ke seluruh wajah. Seketika gue langsung nyadar bahwa gue telah salah menggunakan sponge ini. Walaupun ada produk yang terserap di Mrs.Blendie, gue gak memiliki masalah saat nge-blend foundation di wajah gue. Malah gue takjub gitu karena gak pake lama nge-blend foundation menggunakan Mrs.Blendie. Gue cuma dab-dab berkali-kali dan udah, foundation-nya udah nge-blend. Malah hasilnya jadi flawless pula di muka! Dari cara nge-blend, gue akui Mrs.Blendie ini lebih unggul daripada sponge lama gue. Saat blending foundation menggunakan Mrs.Blendie ke wajah pun nggak berasa ditampol karena sponge ini memang soft banget. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Setelah gue salah menggunakan Mrs.Blendie pertama kali, ternyata gue juga salah dalam membersihkannya lol maafkan daku yang barbar. Awalnya gue membersihkan Mrs.Blendie sama seperti gue membersihkan sponge gue yang lain, yaitu dengan langsung dituang sabun cair. And it doesn't work for me. Noda foundation sulit hilang. Akhirnya, gue menemukan cara yang lebih ampuh untuk membersihkan Mrs.Blendie, yaitu dengan menggunakan sabun batangan. Pori-pori permukaan Mrs.Blendie itu sangat padat dan rapat, sedangkan tekstur sabun cair gue itu cukup kental (gak secair foundation gue ya gengs). Sehingga pada akhirnya sabun cair gue sulit masuk ke dalam pori-pori Mrs.Blendie dan kurang efektif membersihkan noda pada sponge secara maksimal. Maka dari itu, menggunakan sabun batangan lebih efektif untuk membersihkan sponge yang permukaannya padat seperti ini. Jadi, gue menggosok-gosokkan sabun batangan ke permukaan sponge, dan ternyata benar dugaan gue. Noda di Mrs.Blendie langsung hilang setelah gue membersihkannya dengan sabun batangan hahahahaha. Dan tenang aja, Mrs.Blendie ini cukup padat, sehingga tidak mudah berubah bentuknya walaupun digosok ke sabun batangan. (cr:alsdelente.blogspot.com)
Setelah itu gue baru membaca instruksi cara mencuci dari website Aeris Beaute. Dan ternyata benar, kata mereka cara mencuci Mrs.Blendie adalah dengan digosok pada sabun batangan atau direndam dalam air yang sudah dicampur sabun cair. Okay, jadi fix awal-awal gue udah salah banget langsung tuang sabun cair ke atas sponge-nya. Pantes aja nggak hilang nodanya hahahahahahaha.

Akhirnya, gue coba lagi menggunakan Mrs.Blendie ini berdasarkan jenis foundation gue yang cair mendekati encer. Cara efektif menggunakan sponge ini di gue adalah dengan mengaplikasikan foundation di wajah menggunakan jari. Lalu, ratakan seluruh foundation ke wajah dengan jari atau dengan brush. Setelah produk foundation sudah tersebar merata ke seluruh wajah, barulah di-blending dengan menggunakan Mrs.Blendie. Gue nggak bohong, finish akhir foundation yang di-blend dengan sponge ini hasilnya beneran flawless. Nggak perlu capek-capek blending juga karena menurut gue pori-pori yang padat di sponge ini lumayan ngebantu nge-blend. Selain untuk foundation, gue juga menggunakan Mrs.Blendie untuk blending concealer di bawah mata dan juga untuk cream contour. Nah, karena concealer dan cream contour gue teksturnya cream, jadi gue bisa langsung blend produk setelah mengaplikasikannya, tanpa perlu diratakan dulu pakai jari. Sponge ini nggak gitu menyerap banyak produk cream. Gue lagi nggak menggunakan bedak akhir-akhir ini karena muka gue lagi kering banget, jadi gue belum bisa memberikan review bagaimana kinerja Mrs.Blendie ini dalam mengaplikasikan produk powder. Mungkin gue akan update lagi di artikel ini di masa depan kalau gue sudah mencoba menggunakan produk powder dengan Mrs.Blendie ini. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Makeup complexion menggunakan Mrs.Blendie dengan menggunakan foundation, tanpa setting powder. Hasilnya makeup menjadi smooth dan dewy karena kepadatan sponge menjaga kelembaban sponge saat mengaplikasikan foundation. (cr: dok.pribadi)

Gue suka dengan hasil makeup yang dibuat oleh Mrs.Blendie ini. Hasil foundation saat gue menggunakan Mrs.Blendie ini jadi lebih flawless daripada saat gue menggunakan sponge-sponge gue yang lain. Gue sejujurnya lebih menyukai sponge yang padat seperti Mrs.Blendie ini. Mengapa? Well, gue mau curhat dikit berdasarkan pengalaman gue. Anggaplah sponge yang dulu gue gunakan saat makeup waktu itu adalah sponge A, yaitu sponge berpori-pori besar dan tidak padat.
Jadi, biasanya sebelum makeup, gue akan mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, termasuk salah satunya gue akan membasahi beauty sponge yang akan digunakan. Nah, setelah itu gue akan meletakkan semua peralatan di meja--termasuk beauty sponge-- dan baru mememulai makeup. Gue sering memulai makeup dari mata dulu, baru ke wajah. Makeup mata gue biasanya agak lama karena gue butuh melakukan beberapa detail. Setelah makeup mata selesai, gue biasa akan menggunakan moisturizer dan primer dulu. Lalu gue menunggu beberapa saat sampai produknya benar-benar terserap, baru gue akan melanjutkan makeup wajah menggunakan beauty sponge. Tau nggak sih, saat gue baru mau mulai menggunakan sponge A untuk makeup wajah, hasilnya jadi nggak banget karena kelembaban dalam sponge A itu sudah berkurang. Hal ini dikarenakan sponge A itu memiliki pori-pori yang besar sehingga dia kurang bisa menjaga kelembaban dalam waktu lama. Waktu itu sponge A berasa seret banget di muka gue, walaupun sebenarnya sudah gue basahi sebelumnya. Malah produk foundation gue banyak yang terserap ke dalam sponge A, jadi coverage gue waktu itu ringan banget, nggak bisa menutupi bekas jerawat gue. Gue berasa rugi karena lebih banyak produk foundation yang terserap ke sponge A daripada ke muka gue hahahahaha. (cr:alsdelente.blogspot.com)
Tapi balik lagi sih semuanya ini masalah preferensi. Nggak semua orang melakukan makeup routine yang sama kayak gue. Gue hanya ingin mengatakan bahwa sponge yang pori-porinya besar seperti sponge A nggak terlalu efektif di gue kalau gue memulai makeup dari mata terlebih dahulu. Tapi, kalau misalnya gue memulai makeup dari makeup wajah dulu dan gue menggunakan produk foundation yang agak kental, sponge berpori-pori besar ini cukup efektif. Jadi, kembali lagi, tergantung dalam kondisi apa sponge ini akan digunakan. Karena produk complexion yang gue gunakan mayoritas adalah cair dan water-based, serta gue sering memulai makeup dari makeup mata terlebih dahulu, maka sponge yang padat seperti Mrs.Blendie yang bakalan cocok untuk gue. Sponge padat lebih nggak mudah kehilangan kelembabannya, sehingga nggak seret di muka gue meskipun kalau gue melakukan makeup wajah belakangan. Dia akan tetap lembab dan hasilnya tetap bakal flawless. Makanya, sejak kejadian itu gue hanya mau menggunakan sponge berpori-pori padat saja seperti sponge Lolabeau, dan sekarang gue menggunakan sponge Mrs.Blendie(cr:alsdelente.blogspot.com)

Berikut ini gue akan membandingkan Mrs.Blendie dengan sponge Lolabeau gue sesuai dengan indikator-indikator sponge yang esensial bagi gue ya. Mungkin untuk orang lain, indikatornya akan berbeda karena jenis kulit tiap-tiap orang kan berbeda. Berikut adalah perbandingannya:  (cr:alsdelente.blogspot.com)

  • Harga: Mrs.Blendie dijual dengan harga Rp 89,000. Sponge Lolabeau dijual dengan harga Rp 85,000.
    • Hasil: Sponge Lolabeau lebih murah Rp 4,000 saja dari Mrs.Blendie. Perbandingan harga tak terlalu signifikan. Keduanya masih terjangkau.
  • Bentuk: Mrs.Blendie memiliki bentuk teardrop atau telur, sedangkan sponge Lolabeau memiliki bentuk bagian bawah yang pipih.
    • Hasil: Gue lebih memilih bentuk sponge Lolabeau. Karena di gue lebih efisien bila menggunakan produk powder di sponge yang bawahnya pipih.
  • Kepadatan: Mrs.Blendie dan sponge Lolabeau memiliki kepadatan yang sama.
    • Hasil: Seri.
  • Tekstur: 
    • Hasil: Mrs.Blendie lebih empuk (soft) setelah dibasahi dengan air daripada sponge Lolabeau.
  • Pori-Pori: Mrs.Blendie dan sponge Lolabeau memiliki pori-pori yang sama-sama padat. Namun, Mrs.Blendie lebih mudah menyerap produk cair (liquid).
    • Hasil: Produk cair harus diratakan dahulu di seluruh wajah sebelum menggunakan Mrs.Blendie. Sedangkan, sponge Lolabeau dapat digunakan walaupun produk cair tidak diratakan terlebih dahulu.
  • Kecepatan Blending:
    • Hasil: Mrs.Blendie lebih cepat digunakan untuk blending foundation daripada sponge Lolabeau. Hal ini dimungkinkan karena foundation sudah terlebih dahulu diratakan sebelum di-blend menggunakan Mrs.Blendie.
  • Finishing Blending:
    • Hasil: Hasil blend Mrs.Blendie lebih flawless dan dewy. Foundation lebih menyatu dengan kulit bila menggunakan Mrs.Blendie.
  • Cara Membersihkan: Mrs.Blendie lebih mudah dibersihkan menggunakan sabun batangan. Sponge Lolabeau lebih mudah dibersihkan menggunakan sabun cair.
    • Hasil: Seri, karena keduanya membutuhkan metode pembersihan yang berbeda.
  • Kemudahan Membersihkan:
    • Hasil: Noda pada Mrs.Blendie lebih mudah dibersihkan daripada sponge Lolabeau. Seperti yang sudah gue tulis di artikel sebelumnya, sponge Lolabeau memang harus dicuci berkali-kali untuk benar-benar melepaskan nodanya.
Gue pribadi sepertinya akan terus menggunakan Mrs.Blendie ini di masa depan untuk penggunaan pribadi. Kulit gue sangat kering sehingga gue mulai sekarang sudah berusaha mengurangi produk powder. Karena gue tidak menggunakan powder di wajah gue lagi, bentuk sponge yang pipih seperti sponge lama gue atau bentuk teardrop seperti Mrs.Blendie pun tidak menjadi masalah buat gue; since gue suka bentuk sponge pipih hanya karena gampang untuk mengaplikasikan powder aja. Jadi, gue gak ada masalah sama bentuk Mrs.Blendie walaupun nggak pipih. Gue merekomendasikan sponge Mrs.Blendie ini untuk teman-teman yang berkulit kering Sahara kayak gue dan nggak menggunakan produk powder, karena Mrs.Blendie ini memiliki konsistensinya padat sehingga dia bisa mengunci kelembaban saat mengaplikasikan foundation, serta mudah dibersihkan.
Kalau gue bisa memilih, mungkin gue akan terus menggunakan Mrs.Blendie ini untuk makeup sendiri dan gue juga akan terus menggunakan sponge Lolabeau untuk makeup-in orang lain (di mana orang-orang yang gue makeup-in rata-rata membutuhkan powder untuk nge-set foundation mereka, jadi sponge bentuk pipih akan lebih efisien). (cr:alsdelente.blogspot.com)

Overall, gue cukup puas dengan kinerja sponge Mrs.Blendie ini. Kalau produk foundation kalian cair (liquid), gue sangat menganjurkan untuk meratakan foundation ke seluruh wajah terlebih dahulu menggunakan jari / brush sebelum di-blend menggunakan Mrs.Blendie. Dengan begitu, Mrs.Blendie tidak akan menyerap banyak produk. Gue pribadi suka banget sama hasil blend dari Mrs.Blendie ini karena gue nggak pernah melihat foundation gue se-flawless ini sebelumnya di muka gue lol. Sponge ini sangat padat, jadi hati-hati bila saat membersihkannya. Gue menyarankan untuk menggunakan sabun batangan saat membersihkannya. Mrs.Blendie lebih mudah dan lebih cepat dibersihkan menggunakan sabung batangan. Tenang aja, sponge ini cukup padat sehingga bentuknya nggak mudah boncel. Untuk bentuk sponge sendiri, gue okay-okay aja. Tapi, gue tetap ngimpi suatu hari Aeris Beaute akan meluncurkan sponge yang bentuk bawahnya pipih gitu hahahahahaha.
Menurut gue, Mrs.Blendie ini bisa saja digunakan oleh pemula yang baru belajar makeup atau yang baru mau coba-coba menggunakan beauty sponge. Soalnya di pasaran banyak sponge yang kalau dicuci warnanya luntur gitu kan. Gue sih agak ngeri yak kalo yang luntur begitu wkwkwkwkwk. Karena itu, dari dulu gue biasanya lebih memilih untuk membeli sponge-sponge yang nggak luntur warnanya kalau dicuci. Nah, si Mrs.Blendie ini kebetulan juga nggak luntur warnanya saat dicuci.
Dari segi harga, gue masih okay dengan Mrs.Blendie ini karena harganya masih terjangkau. Gue nggak bisa membandingkan Mrs.Blendie ini dengan beauty sponge yang high-end. Tapi, menurut gue dengan harga segini aja, sponge ini sudah dapat bekerja dengan baik kok. Mungkin karena gue tipe orang yang lebih memiliki prioritas lain dibandingkan membeli sponge high-end. Beda ceritanya kalau foundation, eyeshadow, atau brush ya, gue rela merogoh kocek yang lebih dalam untuk ketiga barang itu hahaha. Tapi, gue gak akan melakukan hal yang sama untuk beauty sponge. Mungkin karena gue pikirnya sayang aja beli beauty sponge yang high-end dan akhirnya cuma bisa dipakai 6 bulan - 1 tahun (itu pun kalau gue rajin ngerawatnya), habis itu harus diganti lagi dengan sponge baru. Gue pribadi menggunakan sponge yang harganya terjangkau dan kualitasnya udah bagus aja sudah cukup puas. Tapi pada akhirnya balik lagi sih ke masing-masing. Kalau memang penasaran dan ingin mencoba beauty sponge yang high-end dan ada budget-nya, why not?
(cr:alsdelente.blogspot.com)

(+) PROS:
Merk lokal dan harganya terjangkau.
* Pori-pori cukup padat, namun menjadi soft saat sudah dibasahi air. Gak berasa nampol di muka.
*Karena padat, mampu mengunci kelembaban sehingga finishing makeup menjadi dewy dan flawless.
* Memiliki kemampuan blending yang cepat dan baik.
* Mudah dibersihkan bila menggunakan sabun batangan.
* Tidak luntur saat dibersihkan.
(cr:alsdelente.blogspot.com)
(-) CONS:
* Agak sulit dibersihkan bila menggunakan sabun cair.
* (Personally, I think) Agak sulit mengaplikasikan produk powder dengan sponge berbentuk teardrop. But it's okay since I don't use any powder products.


RATE:
Quality: ★★★★☆
Packaging: ★★★★
Price: ★★★★
FINAL VERDICT: Worth to try!

1 comment: