Pages

Sep 24, 2019

[REVIEW] EYESHADOW DRUGSTORE KUALITAS BINTANG 5??? Chasing Rainbows Palette - COLOURPOP

Hai.

Setelah kemarin gue menulis review tentang Afrique palette, kali ini gue ingin mencoba menulis review dari palette brand sebelah yang harganya gak jauh beda sama Afrique palette. Yak! Kali ini gue akan review sebuah palette dari brand Colourpop. Sebelumnya, gue sudah pernah membuat review tentang salah satu palette Colourpop yang berkolaborasi dengan KathleenLights, yaitu Dream.St palette. Tapi, sekarang gue sudah tidak menggunakan palette itu lagi karena warna-warnanya bukan preferensi gue seperti yang gue jelaskan di artikel tersebut. Nah, kali ini gue penasaran mencoba salah satu palette mereka yang dirilis tahun kemarin, yaitu Chasing Rainbows palette. Awalnya, gue nggak begitu tertarik sama palette ini karena tahun lalu Colourpop rilis banyak banget palette kan, sampai gue kayak udah nggak ngikutin lagi perkembangan Colourpop. Sampai suatu hari, gue melihat IGStory Tasya Farasya. Do'i bilang bahwa Chasing Rainbows palette ini memiliki formula yang agak berbeda dari palette Colourpop sebelumnya, di mana palette ini memiliki kualitas yang setingkat lebih di atas palette-palette sebelumnya. Jadi, gue pun keracunan hehehehehehehe. cr:alsdelente.blogspot.com)

Tampilan Chasing Rainbows palette dari Colourpop. (cr: website Colourpop)

Chasing Rainbows palette ini merupakan bagian dari holiday collection 2018 Colourpop. Seperti nama palette-nya, warna-warna dalam palette ini identik dengan rainbow, yaitu dari warna kuning, biru, dan merah. Palette ini aslinya dibanderol dengan harga $20. Namun, gue membeli Chasing Rainbows palette di website Beautyhaulindo dengan harga Rp 280,000. Harganya cukup terjangkau untuk palette yang memiliki 15 shades di dalamnya. Namun, terakhir kali gue baru cek ternyata website Beautyhaulindo sudah tidak menjual palette ini. Jadi, kalau ada yang tertarik dengan palette ini mungkin bisa dibeli di salah satu toko langganan gue dan udah pasti barangnya ori, yaitu Toko Beautybank.  cr:alsdelente.blogspot.com)

Bentuk Chasing Rainbows palette dalam keadaan real. Kemasannya dari karton dan memiliki efek hologram, namun tidak memiliki cermin. (cr: dok.pribadi)

Sejujurnya, Chasing Rainbows palette ini ingetin gue sama salah satu palette-nya Colourpop, yaitu My Little Pony (yang sudah tidak diproduksi lagi), sebab keduanya sama-sama memiliki color story yang brights. Awal mula gue membeli palette ini adalah karena belakangan gue memang sedang mencari palette yang memiliki shade warna pink dan ungu di dalamnya. Gue kayaknya menelan ludah sendiri saat dulu gue sempat mengatakan bahwa gue nggak suka pakai eyeshadow warna merah dan turunannya. Karena sekarang, gue lebih sering keluar rumah pakai eyeshadow warna pink HAHAHAHAHA. Lalu, kebetulan saat itu Colourpop sedang merilis It's My Pleasure palette, di mana color story-nya didominasi oleh warna-warna ungu dan pink. DAN, di dalam It's My Pleasure palette juga ada cerminnya! Namun, saat itu palette tersebut baru saja dirilis oleh Colourpop, yang berarti gue harus menunggu 1-2 bulan sebelum dijual di olshop sini. Karena gue gak sabar, akhirnya gue memutuskan untuk membeli palette yang memiliki color story serupa yang sudah pernah dirilis sebelum It's My Pleasure palette, yaitu Chasing Rainbows palettecr:alsdelente.blogspot.com)

Chasing Rainbows palette memiliki 15 shades, dengan 8 shades matte, 6 shades shimmer, dan 1 shade dengan butiran glitter halus. Perbandingan antara shades matte dan shimmers-nya lumayan seimbang. Dan yang gue suka dari palette ini karena palette ini memiliki shade warna ungu terong yang menjurus ke warna hitam. Menurut gue, keberadaan shade putih dan shade gelap (hitam) dalam sebuah palette itu cukup krusial, karena kedua shade tersebut berperan dalam menentukan kedalaman warna eyeshadow. Setelah gue menggunakan palette ini beberapa kali, gue akhirnya pun mantap untuk menulis sebuah review. Sekarang, gue akan menulis mengenai deskripsi shade ini menurut preferensi gue. Tulisan warna hijau berarti cukup baik, warna biru berarti netral (biasa aja), dan warna merah berarti so-so aja menurut preferensi gue. Gue akan melakukan review shades yang gue swatch dari paling kiri ke shade paling kanan. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Swatch shades Chasing Rainbows palette bila terkena cahaya matahari. (cr: dok.pribadi)

Swatch shades Chasing Rainbows palette di bawah cahaya flash kamera. (cr: dok.pribadi)
  • Prism. Super pigmented. No Kickback. Not Patchy. Warna ungu terong gelap (matte). Kalau nggak melihat deskripsi di website Colourpop, gue nggak tahu kalau ini warna ungu gelap hahahaha. Warna ini aslinya mendekati warna hitam. Bisa digunakan sebagai eyeliner karena memang sepekat itu warnanya. (cr:alsdelente.blogspot.com)
  • Eclipse. Super pigmented. No Kickback. Not Patchy. Warna taupe (metallic). Shade ini mirip dengan shade Kaleidoscope dari Dream.St palette. Warnanya hampir silver dan cantik banget kalau diaplikasikan di tengah mata untuk halo eye look.
  • On One. Super pigmented. No Kickback. Not Patchy. Warna biru turquoise gelap (metallic). Ini warna cantikkkkkk banget. Rasanya shade metallic Colourpop bisa bersanding dengan shade metallic dari palette high-end lain. Konsistensinya creamy dan sangat pigmented setelah sekali diaplikasikan.
  • Bring It. Super pigmented. Kickback. Not Patchy. Warna biru teal (matte). Mungkin ini adalah warna biru matte yang paling pigmented dari semua warna biru yang ada di palette-palette gue yang lain. Padahal, warna biru itu agak sulit diformulasikan. Gak ngerti lagi kenapa shade ini sebegitu pigmented-nya dan nggak patchy sama sekali.
  • Lucid. Super pigmented. No Kickback. Not Patchy. Warna ungu terong dengan duo-chrome partikel biru (metallic). Probably my favorite shadow not just in this palette, but among my entire collection. Di pan, warnanya kayak warna coklat metallic. Tapi, saat diaplikasikan berubah jadi warna biru metallic. Kedua warna duo-chrome ini kontras, tapi justru itulah yang membentuk karakter dari shade ini.
  • Not Playing. Pigmented. No Kickback. Not Patchy. Warna lavender dengan duo-chrome partikel pink (metallic). Shade ini mirip sama shade Cube dari Subculture Palette (ABH). Shade ini mungkin salah satu shade metallic yang kurang nyala warnanya dalam palette ini.
  • Keep Cool. Not pigmented. No Kickback. Patchy. Warna ungu anggrek gelap (matte). Shade ini agak patchy dan nggak terlalu pigmented. Tapi, wajar aja sih mengingat shade ini adalah shade warna ungu dan memang eyeshadow warna ungu itu sulit diformulasikan. Gue pernah menggunakan shade ini untuk menggelapkan eyeshadow, tapi nggak gitu berefek karena memang nggak terlalu pigmented.  (cr:alsdelente.blogspot.com)
  • Manifest It. Pigmented. Kickback. Not Patchy. Warna fuchsia dengan partikel pink (sedikit partikel glitter). Shade ini warnanya agak neon. Jadi, kalau dipakai di mata jadi nyala banget. Gue tadinya sempet mikir ini adalah shade shimmer. Tapi, partikel glitter-nya nggak sebanyak shade shimmers lainnya. Kalau diaplikasikan ke mata, malah kelihatannya seperti shade matte.
  • Wish List. Pigmented. No Kickback. Not Patchy. Warna coral (matte). Shade ini cantik banget kalau dipakai sendiri di eyelids. Walaupun cuma pakai satu shade ini aja udah kelihatan kayak makeup niat banget hahahahaha.
  • Woke. Pigmented. No Kickback. Not Patchy. Warna pink salmon (matte). Shade ini dapat digunakan sebagai transisi kalau mau membuat warm eye look. Shade ini agak pigmented, jadi kalau ingin menggunakannya sebagai shade transisi kudu lebih berhati-hati agar warnanya nggak langsung gonjreng.
  • Realness. Pigmented. No Kickback. Not Patchy. Warna merah-coklat gelap (matte). Salah satu warna natural dalam palette ini yang cocok digunakan untuk membuat natural eye look. Shade ini memiliki warna coklat yang agak warm, bahkan menurut gue lebih warm daripada shade Elfish yang ada di Dream.St palette.
  • Feeling It. Pigmented. No Kickback. Patchy. Warna merah-coklat dengan partikel copper (matte). Shade ini juga dapat digunakan untuk membuat natural eye look bersamaan dengan shade Realness. Tapi, gue secara personal jarang menggunakan warna ini.
  • So Meta. Super pigmented. No Kickback. Not Patchy. Warna kuning emas (metallic). Shade ini sangat pigmented. Akhirnya, ada juga satu palette gue yang punya shade kuning yang pigmented hahahaha. Walaupun shade ini metallic, gue nggak masalah. Yang penting shade ini warnanya cukup kuning dan masih nyambung-nyambung aja saat gue membuat rainbow eye look (memadukan dengan shade matte lainnya).
  • Blurred Lines. Super pigmented. No Kickback. Not Patchy. Warna opal dengan partikel emas (metallic). Oke shade ini memiliki warna yang terlalu cantik. Kalau mau buat highlighter blinding, gue sarankan untuk jadikan shade ini sebagai highlighter topper
  • Wiggles. Pigmented. No Kickback. Not Patchy. Warna peach pastel (matte). Shade ini dapat dijadikan sebagai shade transisi. Nggak begitu banyak kickback, cukup pigmented. Secara pribadi gue tidak menemukan masalah dengan shade ini. (cr:alsdelente.blogspot.com)
Setelah gue mencoba eyeshadow dari Chasing Rainbows palette, gue baru menyadari bahwa apa memang formulanya agak berbeda dari Dream.St palette. Shades di dalam Chasing Rainbows palette ini lebih creamy dan lebih pigmented hanya dengan sekali swipe saja. Apalagi untuk shades shimmer-nya, nggak usah ditanya lagi lah ya. Menurut gue, yang menjadi point plus dari eyeshadow palette Colourpop adalah shades shimmer-nya dan kemampuan nge-blend semua shades-nya. Bahkan nggak semua eyeshadow high-end punya kemampuan blending seperti eyeshadow Colourpop sih. Dua hal itu yang selalu menjadi point plus dari eyeshadow Colourpop menurut kacamata gue. Shade yang paling gue suka dalam Chasing Rainbows palette adalah shade Lucid. Tapi sayangnya, my camera doesn't do justice to this shade. Shade ini benar-benar terlihat supeeer gooorjessssss di kehidupan nyata daripada di kamera. Saat gue sedang menimang-nimang apakah ingin membeli palette ini atau nggak, shade Lucid-lah yang meyakinkan gue bahwa gue harus membeli palette ini. It hypnotizes me! 😭😭😭 Gue gak bisa mendeskripsikan betapa cantiknya shade ini pada aslinya! Dan shades yang bukan merupakan preferensi gue dalam palette ini adalah Realness dan Keep Cool. Shade Realness formulanya nggak ada masalah, tapi tidak menjadi preferensi gue karena warnanya terlalu warm aja. Sementara, shade Keep Cool menurut gue terlalu tidak pigmented apalagi kalau mau digunakan untuk menggelapkan eyeshadow yang sudah diaplikasikan. Shade Keep Cool ini warnanya mudah tertutup oleh shade lain yang warnanya lebih muda, namun lebih pigmented(cr:alsdelente.blogspot.com)

Keterangan ingredients eyeshadows dalam Chasing Rainbows palette. (cr: website Colourpop)

Mengenai kandungannya, gue menemukan di website Colourpop tentang informasi bahwa shade Manifest It dalam palette ini tidak dianjurkan dipakai di area mata secara langsung. Gue juga agak terkejut saat membaca informasi ini karena ini pertama kalinya gue melihat ada pesan seperti ini pada keterangan eyeshadow palette (mungkin sebelumnya udah banyak palette yang ada informasi kayak gini, tapi gue kurang aware aja). Setelah gue mencoba mencari tahu, gue menemukan artikel di Reddit yang menjelaskan bahwa memang ada beberapa eyeshadow palettes yang disertai keterangan seperti ini. Menurut salah satu kontributor di Reddit, tulisan ini berarti bahwa bisa jadi salah satu kandungan dalam shade tersebut belum disetujui oleh FDA (US Food and Drug Administration) untuk digunakan di area yang dekat dengan mata. Gue juga membaca informasi review Blood Sugar palette dari blog ourbeautycult. Di sana, do'i mengatakan bahwa kandungan Red Lake (6 atau 7) (kandungan yang sama yang ada di dalam shade Manifest It - Chasing Rainbows palette) memang tidak disetujui oleh FDA Amerika untuk digunakan di area dekat mata, namun kandungan ini ternyata diperbolehkan di Eropa. FYI, biasanya untuk membuat warna merah pada kosmetik, perusahaan menggunakan bahan dasar carmine (sejenis kumbang berwarna merah) dan ditumbuk sampai membentuk bubuk warna merah. Namun, karena belakangan semakin banyak brand yang gencar mempromosikan produk makeup cruelty free, mereka tak bisa menggunakan carmine untuk membuat produk kosmetik berwarna merah lagi. Sebagai gantinya, mereka menggunakan pewarna sintetik untuk menggantikan carmine, salah satunya adalah Red Lake (6 atau 7) ini. Nah, jadi sebenarnya balik lagi ini semua adalah paradoks. Kebetulan Colourpop adalah salah satu brand yang menjunjung cruelty free, sehingga nggak heran bahkan dalam Chasing Rainbows palette ini, shade Manifest It memiliki kandungan Red Lake 7. Sebenarnya, nggak cuma shade Manifest It yang memiliki kandungan Red Lake 7, sih. 12 dari 15 shade dalam palette ini memiliki kandungan Red Lake 7. Namun, yang tertulis peringatan tersebut hanyalah shade Manifest It saja.
Gue bukan profesional dalam hal ini, jadi untuk informasi lebih lanjut mungkin bisa dikonsultasikan ke dokter ahlinya saja. Gue juga baru tahu informasi ini saat buka website Colourpop untuk tulis review ini loh. Hahahahahaha. Shock juga gue. Padahal, selama ini gue udah menggunakan shade ini di eyelids (jangan ditiru). Tapi, demi keamanan sepertinya shade ini tidak dianjurkan untuk digunakan di waterline atau area yang sangat dekat dengan mata. Untuk kalian yang memiliki mata sensitif, gue juga menghimbau agar lebih berhati-hati saat menggunakan shade ini. Chasing Rainbows palette ini dibuat di USA. Dan nggak ada keterangan PAO pada kemasannya. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Kemasan luar dan kemasan dalam palette sama-sama memiliki efek holo. (cr: dok.pribadi)

Chasing Rainbows palette ini dikemas dalam kemasan karton berwarna ombre pink-biru dan ada gambar awannya. Kemasan ini dapat memberikan efek holo. Di luarnya, palette ini dibungkus lagi dengan karton yang lebih tipis dengan warna yang sama seperti warna kemasan utama palette ini. Pada bagian dalam kemasan Chasing Rainbows palette ini, pan eyeshadow berwarna silver dan menghasilkan efek holo juga. Overall, packaging-nya gemesh banget! Namun, palette ini juga tidak memiliki cermin seperti beberapa palette Colourpop lainnya. Ukuran palette ini sebenarnya lebih kecil dari ekspektasi gue. Entahlah memang ukurannya yang mengecil atau gue yang sudah terbiasa melihat palette lain, sehingga pan shadows dalam palette ini rasanya kecil banget hahahahaha. (cr:alsdelente.blogspot.com)

 
Rainbow Eye Look menggunakan Chasing Rainbows palette. (cr: dok.pribadi)

Eksperimen pertama menggunakan palette ini tak gue sia-siakan. Gue membuat mandatory rainbow eye look menggunakan Chasing Rainbows palette. Gue menggunakan shade Bring It untuk outer corner. Setelah itu, gue menggelapkan bagian ekor outer corner dengan shade Prism. Kemudian, gue menggunakan shade So Meta di tengah-tengah eyelid. Untuk bagian depan eyelid gue menggunakan shade Wish List dan Manifest It. Gue menggunakan shade Not Playing di inner corner. Shade Not Playing ini benar-benar mengingatkan gue pada shade Cube dari Subculture Palette. Overall, semua shades yang gue gunakan di sini bisa di-blend dengan baik. Gue mengaplikasikan eyeshadows ini menggunakan brush sintetik, kecuali untuk shade So Meta yang gue langsung aplikasikan menggunakan jari. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Warm Soft Glam Look menggunakan Chasing Rainbows palette (cr: dok.pribadi)

Pada look di atas, gue membuat soft glam look. Gue menggunakan shades yang memiliki warna-warna warm dalam palette ini, yaitu Woke sebagai warna transisi, Wish List, Manifest It, Keep Cool, dan Realness. Awalnya, gue ingin menggelapkan bagian outer corner dengan shade Keep Cool, tapi ternyata nggak berefek. Akhirnya, gue menggunkan Realness untuk menggelapkan outer corner. Dan untuk liners-nya, gue menggunakan shade Prism. Saking pigmented-nya shade Prism sampai dapat digunakan sebagai eyeliner(cr:alsdelente.blogspot.com)

Smokey Neon Eye Look menggunakan Chasing Rainbows palette. (cr: dok.pribadi)

Pembuatan look ketiga ini berawal dari kesalahan. Awalnya, gue ingin menggunakan shade Lucid di satu mata. Tapi, entah kenapa gue blenger dan malah keambil shade Prism HAHAHAHAHA. Setelah itu gue baru ingat dan gue ambil lagi shade Lucid. Ternyata, campuran shade Prism dan shade Lucid menghasilkan shade hitam metallic yang gorgeous gitu. Untuk liners-nya tadinya gue mau menggunakan shade Manifest It, tapi ternyata shade Manifest It tidak cukup pigmented bila diletakkan di atas shade yang lebih gelap. Akhirnya, gue menggunakan salah satu shade dari Zulu palette. Eye look ini mengingatkan gue sama Black Swan. Lol. (cr:alsdelente.blogspot.com)

Palette ini ternyata benar-benar di luar ekspektasi gue. Gue sebenarnya udah tahu kalau palette eyeshadow Colourpop itu bagus, tapi menurut gue bagusnya masih B aja; gak terlalu pigmented tapi semuanya blendable (serius, sampai sekarang gue belum menemukan testimoni shade Colourpop yang sulit di-blend. Mereka juara banget dari segi blendability). Nah, Chasing Rainbows palette ini kayaknya emang benar-benar mengejutkan gue karena kualitasnya beda dari palette Colourpop biasa. Walaupun color story-nya nggak benar-benar rainbow semua, tapi menurut gue palette ini adalah palette yang ringkes. Sebagian besar shades-nya sangat pigmented, namun ada satu yang kurang pigmented dan patchy. Ya, cuma satu aja. Sisanya gonjreng banget, terutama untuk shades shimmer. Sayangnya, pada kemasan ini nggak ada cermin. Padahal, palette ini bakal ringkes kalau dibawa travelling karena ukurannya nggak terlalu besar. Yang membuat gue taken aback itu karena ternyata gue juga baru lihat ada peringatan salah satu shade-nya untuk tidak digunakan dekat dengan area mata. Hahahaha. Tapi, ternyata gak cuma palette ini aja sih. Rupanya, ada beberapa palette eyeshadow dari brand lain yang juga memiliki peringatan serupa. Jadi, untuk yang memiliki mata sensitif sepertinya akan lebih baik untuk berkonsultasi dengan ahlinya dulu deh sebelum menggunakan shade yang bersangkutan dalam palette ini. Palette ini oke banget untuk pemula menurut gue, karena masih ada warna-warna natural dan warna-warna brights. Palette ini dapat digunakan untuk membuat daily look hingga glam look maupun bold look. Karena warna-warnanya beragam, banyak kemungkinan looks yang bisa dihasilkan dari palette ini. (cr:alsdelente.blogspot.com)


(+) PROS:
* Semua shades bisa di-blend dengan baik.
* Tersedia banyak warna, bisa digunakan untuk berbagai macam look.
* Pigmentasinya gila.
* Dapat digunakan oleh pemula karena mudah digunakan.
(cr:alsdelente.blogspot.com)
(-) CONS:
* Tidak ada cermin dalam palette ini.
* Ada 1 shade yang patchy.
* Ada shade yang kurang aman digunakan di dekat area mata, sehingga harus lebih berhati-hati.

(cr:alsdelente.blogspot.com)
RATE:
Quality: ★★★
Packaging: ★★★
Price: ★★
FINAL VERDICT: The best affordable rainbow palette yet!

(PS: Mohon izin terlebih dahulu pada pemilik blog bila ingin copas artikel. Terima kasih.)

1 comment: